Assalamu’alaikum wr.wb
Salam
sejahtera bagi kita semua
Yang
terhormat Ibu Kepala Sekolah SMP Negeri 20 Malang
Yang saya
hormati Bapak/Ibu Guru
Dan teman-teman yang saya cintai dan saya
banggakan
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di
ruangan ini dalam keadaan sehat.
Sebelumnya
saya ucapkan terima kasih
kepada Bapak/Ibu Guru dan teman-teman karena berkenan hadir dalam acara ini.
Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai lingkungan yang ada di sekitar
SMP Negeri 20 Malang.
Bapak/Ibu Guru serta teman-teman
yang berbahagia. Lingkungan memiliki arti sesuatu yang berada di luar atau
sekitar makhluk hidup yang dapat mempengaruhi hidupnya. Lingkungan terdiri dari
2 komponen yang saling melengkapi yaitu abiotik dan biotik. Komponen abiotik
seperti tanah, udara, air, cahaya. Sedangkan komponen biotik seperti hewan,
manusia, mikro-organisme. Lingkungan sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan
kita. Oleh karena itu pengelolaan terhadap lingkungan hidup sangat diperlukan
untuk menghindari efek negatif akibat kelalaian manusia yang dapat menimbulkan
masalah fatal pada lingkungan disekitar ketika seperti, pencemaran udara,
pecemaran air, dan lain sebagainya. Tidak ketinggalan, nyaman tidaknya proses
belajar mengajar di lingkungan sekolah juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar
sekolah seperti, lingkungan sekolah yang bersih dan rindang membuat nyaman
kegiatan belajar mengajar dan begitu pula sebaliknya. Kesadaran manusia sangat
diperlukan untuk tetap melestarikan lingkungan sekitar kita mengingat usia bumi
kita yang sudah cukup tua, hal yang kecil yang mencakup daerah yang sempit saja
sudah sangat berarti bagi kelestarian lingkungan kita contohnya kita membuang
sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, dan sebagainya.
Bapak/Ibu Guru serta teman-teman. Sekolah tercinta
kita sudah berpartisipasi dalam melindungi lingkungan sekitar kita. Hal ini
dapat dibuktikan dengan seringnya kita bergabung dalam menjalankan program
Adiwiyata. Mulai dari kegiatan memilah
sampah sehari-hari, jumat bersih sampai kegiatan pokja atau kelompok kerja yang
dibagi menjadi berbagai bagian. Semua itu merupakan upaya sekolah dalam
menanamkan rasa cinta lingkungan sekitar kepada kita sejak sekarang. Program Adiwiyata
sendiri adalah salah satu program Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam
rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam
upaya pelestarian Lingkungan Hidup. Kata Adiwiyata berasal dari 2 kata : “Adi”
dan “Wiyata”. Adi mempunyai makna besar, agung, baik, dan ideal. Wiyata
mempunyai makna tempat dimana seseorang mendapat ilmu pengetahuan. Berarti Adiwiyata
mempunyai pengertian : Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala
ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia
menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju cita-cita pembangunan
berkelanjutan.
Tujuan dari program Adiwiyata ini menciptakan kondisi
yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan menyadarkan warga
sekolah, sehingga kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung
jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan
berkelanjutan. Lingkungan yang bersih identik dengan tidak adanya sampah yang
berserakan. Hal tersebut sangat cocok untuk sekolah kita yang menuju sekolah
Adiwiyata. Program Adiwiyata sangat berpengaruh besar terhadap perubahan
lingkungan di SMP Negeri 20 Malang dari yang awalnya sudah baik menjadi jauh
lebih baik. Perubahan-perubahan tersebut seperti mulai disiplinnya siswa dalam
membuang dan memilah sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan kelas, mematikan
lampu apabila tidak digunakan. Banyak manfaat yang didapat dari adanya
Adiwiyata di sekolah kita seperti, taman sekolah semakin indah dan rindang,
kantin yang tertata rapi, melakuakan penanaman toga, udara di lingkungan
sekolah menjadi lebih sejuk.
Tapi, sangat disayangkan tanggapan dari siswa SMP
Negeri 20 Malang mengenai hal ini banyak yang tidak mendukung. Padahal dalam
program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan
sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak lingkungan
negatif. Mereka masih tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Perilaku yang
tidak mencerminkan cinta lingkungan sering mereka tunjukan dan sama sekali
tidak mengganggu mereka, bahakan terkadang mereka menghasut siswa lain untuk
tidak melestarikan lingkungan sekitar.
Perilaku siswa SMP Negeri 20 Malang yang masih tidak
peduli akan pentingnya pelestarian lingkungan seperti, membuang sampah
sembarangan seperti di kolong bawah meja. Umumnya sampah yang dibuang oleh
siswa adalah sampah kertas dan bungkus permen. Namun siapa sangka dari hanya satu siswa
yang membuang
bungkus permen, dapat membuat teman-teman disekitarnya ikut-ikutan membuang sampah
sembarangan. Bisa dibayangkan jika lebih dari satu siswa yang membuang sampah
sembarangan di sekolah kita mau jadi apa sekolah kita ini? Tentu kita tidak mau sekolah yang
tercinta ini terlihat kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah. Disamping itu
sampah yang kita buang tadi dapat mencemari lingkungan baik di kelas ataupun di
luar kelas dan menyebabkan suasana belajar menjadi tidak nyaman. Siswa SMP
Negeri 20 Malang masih banyak yang tidak peduli dengan keberadaan tumbuhan
disekelilingnya. Contohnya ketika ada acara ulang tahun sekolah, siswa sekolah
kita sama sekali tidak peduli terhadap tanaman yang mereka rusak entah itu sengaja
ataupun tidak. Mereka lebih mementingkan kesenangan semata tanpa memperhatikan sekelilingnya.
Padahal tanaman juga merupakan salah satu sumber kehidupan kita karena dapat
menghasilkan oksigen dari proses pertukaran dengan udara yang kotor. Jika tidak
ada tumbuhan maka tidak ada udara bersih yang dapat kita hirup. Pemborosan
energi listrik masih sering terjadi di sekolah kita. Siswa menyalakan lampu
sepanjang hari dengan seenaknya. Padahal, apabila kita pikirkan tidak ada
ruginya kita melakukan penghematan terhadap energi listrik. Selain
menguntungkun disisi pembayaran tagihannya, kita masih tetap dapat melestarikan
energi tersebut sampai anak cucu kita. Dan kesadaran siswa akan pentingnya
membeli makanan yang sehat masih kurang. Siswa kita masih banyak yang lebih
menyukai membeli makanan dari luar sekolah yang tidak dapat dijamin kebersihannya
baik dari segi bahan, ataupun lingkungan tempat berjualan makanan tersebut.
Padahal di sekolah kita sudah disediakan kantin yang sudah pasti aman untuk
kesehatan kita.
Kita tahu bahwa arti penting
kebersihan adalah suatu keadaan dimana lingkungan tersebut layak untuk
ditinggali, dimana keadaan kesehatan manusia secara fisik dapat terjaga. Oleh
karena itu marilah kita mulai saat ini melestarikan lingkungan sekitar kita
agar tercipta lingkungan yang bersih, indah, nyaman untuk kita.
Cukup sekian
pidato dari saya. Saya mohon maaf apabila ada
kata-kata saya yang tidak berkenan di hati. Saya juga mengucapkan terima kasih
atas perhatian Bapak/Ibu Guru dan teman-teman.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
0 komentar:
Posting Komentar
JANGAN BACA AJA DONK, KRITIK & SARANNYA MANA? KALIAN BISA ISI DI BAWAH INI. OKE