Dalam sambutannya ketika menerima Piala Oscar sebagai aktris terbaik, Julianne More berharap film Still Alice yang dibintanginya bisa menginspirasi orang-orang yang menderita alzheimer.
”Banyak
orang yang menderita alzheimer merasa terisolasi dan dikucilkan.
Seharusnya, mereka mendapat perawatan yang tepat sehingga bisa sembuh,”
ujar Moore.
Dalam film Still Alice, Moore berperan
sebagai profesor bernama Alice Howland yang sangat sibuk dengan
pekerjaan sehingga tidak punya waktu bersama keluarga. Namun, Alice
didiagnosis menderita alzheimer di usia 50 tahun yang kemudian menjadi
dekat dengan putrinya, Lydia (Kristen Stewart).
Alzheimer yang
diderita orang yang berusia kurang dari 65 tahun didefinisikan sebagai
penyakit alzheimer dini. Gejalanya lebih kurang sama antara pasien yang
berusia muda dan tua.
"Ada anggapan bahwa gejala yang muncul
pada pasien lebih muda biasanya lebih agresif dan memburuk dengan cepat
dibandingkan dengan pada pasien lanjut usia. Tetapi, setiap pasien
memiliki perbedaan sedikit," kata James Leverenz, ahli kesehatan otak
dari Cleveland Clinic Neurological Institute.
Dilansir dari
Alzheimer Assosiation, sebanyak 5 persen orang dengan gejala alzheimer
dini sering muncul pada orang yang berusia 40 hingga 50 tahunan. Banyak
orang yang masih memiliki karier akhirnya harus terhenti akibat
mengalami gejala alzheimer dini. Bisa dilihat bagaimana alzheimer
memengaruhi karier dan hidup Alice dalam Still Alice seusai mendeteksi kehadiran penyakit ini.
Bicara
soal penyebab, faktor usia bukan satu-satunya yang memengaruhi.
Apalagi, gejala alzheimer dini amat jarang terjadi pada orang yang
berusia di bawah 65 tahun. Ahli neurologi asal Mayo Clinic, Glenn E
Smith, menjelaskan bahwa para ahli belum mengetahui kenapa orang
tertentu mendapatkan penyakit ini pada usia yang lebih muda dibandingkan
yang lainnya.
“Bagaimanapun juga, timbulnya gejala alzheimer
sebagian besar bersumber dari genetika keluarga. Mereka cenderung
memiliki orangtua atau kakek-nenek yang juga mengalami alzheimer pada
usia muda,” ujar Smith dalam laman Mayo Clinic.
Ia menjelaskan,
gejala permulaan alzheimer ada dalam sebuah keluarga terkait dengan tiga
gen yang berbeda dari gen APOE, yang dapat meningkatkan risiko
alzheimer. Karenanya, faktor warisan genetika menjadi penyebab utama
timbulnya gejala alzheimer dini.
Akan tetapi, masih ada faktor
lainnya yang bisa memicu alzheimer pada seseorang. Kerusakan kognitif
ringan, trauma di kepala, jenis kelamin, gaya hidup dan kesehatan
jantung, serta keterlibatan sosial mampu memengaruhi gejala alzheimer.
Maka dari itu, bila Anda mengalami hilang ingatan berkelanjutan, periksakan kesehatan Anda pada dokter spesialis saraf.
Hilangnya
memori yang termasuk "normal" bisa terjadi pada orang berusia 30-an.
Karakteristiknya antara lain sulit mengingat sebuah informasi. Anda
mungkin sulit mengingat sebuah kata atau nama, tetapi masih bisa
menerima proses belajar dan mengingat memori baru.
Penyakit
alzheimer sebaliknya, orang yang menderita penyakit ini sulit mengingat
hal baru dan juga proses belajar. Penderitanya bisa saja ngobrol seru
saat makan siang, tetapi satu atau dua jam kemudian ia tak ingat
percakapan tersebut. Mereka juga kesulitan dalam membuat rencana,
mengatur, dan melakukan beberapa hal sekaligus.
Pemeriksaan
penyakit ini meliputi pemeriksaan medis, tes kognitif, pemeriksaan
saraf, dan pencitraan otak. Kemudian, tulis gejala-gejala hilang ingatan
atau masalah kognisi lainnya untuk diberi tahu kepada dokter.
Perlu
diingat bahwa tidak hanya satu tes yang menegaskan penyakit alzheimer.
Diagnosis hanya dilakukan setelah evaluasi medis yang komprehensif.
Terlebih ada kondisi lain yang juga bisa memberikan gejala yang sama,
misalnya gangguan hormonal atau kekurangan giz.
Selain mengetahui
pemeriksaan dan pengobatan yang diperlukan, dukungan dari keluarga atau
orang terdekat amat penting dalam menghadapi kondisi alzheimer.
Kehadiran mereka turut membantu penderita alzheimer dalam menjalani
masa-masa sulit dari penyakit ini. (Purwandini Sakti Pratiwi)
Sumber : http://health.kompas.com/read/2015/02/24/114600023/Mengenal.Alzheimer.Penyakit.yang.Diperankan.Julianne.Moore
Senin, 23 Februari 2015
Mengenal Alzheimer, Penyakit yang Diperankan Julianne Moore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
JANGAN BACA AJA DONK, KRITIK & SARANNYA MANA? KALIAN BISA ISI DI BAWAH INI. OKE